Kesenian Ponorogo

Anda pasti sudah mendengar kota Ponorogo kan????

yah,,,bener banget kota dimana terkenal banget dengan reog-nya.Yang dulu lagi booming-nya kalau sempat mau diklaim sama negara sebelah itu lo. kata REOG ini punya singkatan sendiri lo yaitu Resik Endah Omber Girang-gemirang.

reog Ponorogo

Setiap tahunnya diadakan festifal reog nasional yang dihadiri oleh masyarakat se-Indonesia. Disamping itu banyak even yang menggunakan kesenian reog ini misalnya untuk bersih desa,hajatan yang biasanya tinggal di desa dan masih banyak lagi.Selain itu reog ini ditampilkan setiap malam bulan purnama. Hampir setiap desa mempunyai paguyuban reog sendiri. Hal ini menunjukkan masyarakat Ponorogo mencintai budayanya. Orang yang mempunyai reog "kata orang awam" dia mempunyai ilmu yang tidak dimiliki oleh orang lain yang biasanya dianggap sesepuh didesa tersebut.

Selain reog kesenian lain di Ponorogo adalah jaranan thek. Entah bagaimana asal usulnya tiba-tiba aja lagi booming di masyarakat Ponorogo ini dan paling banyak digandrungi.

jaran thek

Orang biasanya menyebut jaran thek atau reog thek. Apa bedanya reog thek ini dengan reog yang yang biasa dikenal masyarakat?????mereka sama-sama namanya reog. oke itu pasti mereka juga sama-sama mempunyai jathil? jathil itu biasanya pegang jaran kepang. Bedanya kalau reog thek ini jathilnya cowok kalau reog Ponorogo yang sering dikenal itu jathilnya cewek. Oiya....kalau reog Ponorogo sering disebut dengan reog dadak. Ini membut masyarakat mudah membedakannya. Reog thek ini lebih ekstrim lagi karena kalau lagi marah suka makan beling atau pecahan kaca dan mengejar orang sekitar. nggak tau deh mau diapain soalnya sebelum orang itu ketangkep udah di "sirep" dulu sama sesepuhnya. Reog thek ini juga diberi sesaji tiap kali mengadakan even. Kalau kalian penasaran silakan datang ke Ponorogo sendiri deh.

selain itu ada kesenian gajah-gajahan.

gajah-gajahan

 kesenian ini unik sekali sebuah kain yang dibentuk beberapa pola sehingga cliing...jadilah gajah yang mempunyai kaki manusia. Kenapa begitu???karena dalemnya diisi oleh orang-orang profesional yang bekerja dalam bidangnya. Kalau nggak pada bidangnya bisa jadi encoknya kumat karena harus menggendong bobot gajah itu sendiri yang terdiri dari kayu dan bobot anak yang disuruh naik diatas.  Gajah-gajahan ini juga lagi booming akhir-akhir ini. siapa pencetusnya saya juga belum mengetahui. Lucunya setiap ada event gajah-gajahan pasti mengundang banci-banci yang berkhualitas dan cantik pastinya. Kalau yang kesenian ini tak membutuhkan nyali kalau ingin menontonnya. Kesenian ini juga membutuhkan penyanyi lo.

Yah namanya juga kesenian dari leluhur harus kita jaga dan kita lestarikan. kalau kita tidak melestarikan tiba-tiba ada yang ngambil entar nyesel.