Setiap ada awal selalu ada akhir. Setiap ada kebahagiaan selalu ada kesedihan,setiap ada pertemuan selalu ada perpisahan,setiap ada kehidupan selalu ada kematian. Hal ini sudah menjadi hukum alam bagi setiap makhluk yang tinggal di dunia ini.
Yana seorang cewek yang pendiam duduk di kursi teras rumah sembari menatap handphone ditangannya. Sudah kedua kalinya dia mendapatkan pesan dari orang yang tak dikenal. Dia juga tidak pernah mengetahui siapa gerangan yang telah mengirim pesan tersebut. Namun tiap kali Yana bertanya dia selalu menjawab,"panggil saja aku kehidupan.". Dalam hati Yana selalu berkata kehidupan itu pasti bagian dari yang awal. Dia selalu percaya pada hukum alam. memang awalnya dia tidak pernah menganggap hal itu serius.
*
*
*
**
Saat senja tiba "kehidupan " mengirim pesan yang berisikan :
"hay, aku ingin melamar kamu"
hanya 1 kalimat tapi penuh makna. Haruskah Yana sedih atau bahagia? padahal Yana belum mengetahui sosok "kehidupan."
Yana hanya menjawab "kalau kamu mau nunggu aku 5 tahun lagi aku siap."
Kata itu bukan berarti Yana menolak "kehidupan" tetapi dia ingin menata kehidupannya menjadi baik lagi demi kehidupan selanjutnya.
